Efek Musim Salju di Indonesia

Bagaimana jika di negeri yang kita cintai ini, Indonesia kayak didataran Eropa dan Afrika? ya, mungkin hanya pada awalnya saja kita kewalahan, akan tetapi untuk selanjutnya kita akan terbiasa karena sudah terbiasa.

Lah, pada artikel ini akan membahas tentang cara pembuatan efek salju pada photoshop. Ketipu ya? gak pa-pa kok, lagian anda gak akan nyesal untuk membaca sampai tuntas.

Oke, langsung kita bahas tentang pembuatannya.
  • Langkah 1
Buka Photoshop yang anda punya, terserah versi apapun.
Pilih gambar yg akan ditambahkan Efek Salju File>Open atau Ctrl+O ), Disini saya menggunakan Adobe Photoshop CS4. jika anda belum mempunyai silakan download disini.

POLAROIDS
  • Langkah 2
Buatlah Layer Baru dengan cara: Layer >New >Layer atau dengan menekan tombol Shift + Ctrl + N bersamaan

POLAROIDS
  • Langkah 3
Warnai Layer 1 Dengan Paint Bucket Tool (G) dan Ubah Layer mode ke Mode Screen

POLAROIDS
  • Langkah 4
Tambahkan Efek Graphic Pen dengan cara: Klik Filter > Sketch > Graphic Pen, disini saya menggunakan Stroke Length : 15 dan Stroke Direction : 96

POLAROIDS
  • Langkah 5
Setelah itu tambahkan Efek Filter Blur dengan cara: Filter > Blur > Glaussian Blur serta atur Radiusnya disini saya menggunakan Radius 1.0 Pixel

POLAROIDS

Silakan coba-coba dengan angka lain, yang penting salju yang dibuat sesuai dengan aslinya alias terkesan alami.

Hasilnya adalah :
POLAROIDS

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Bagi anda yang belum mempunyai program Adobe Photoshop Silakan Download

Membuat Efek POLAROIDS Pada Foto

Pada kesempatan kali ini akan saya bahas tentang pembuatan efek Polaroids pada photoshop. Mungkin ini akan menarik perhatian anda jika anda membaca tutorial ini sampai tuntas... tas... tas....
Karena efek kali ini bisa dimodifikasi oleh anda sesuai denagn keinginan dan kesukaan anda semua.

Langkahnya sebagai berikut:
  • Buka Foto yang akan diedit serta dikasih efek Polaroids, dan kali ini saya tetep menggunakan foto anak saya yang manis (kataku lho...!!!)
  • Setelah anda membuka foto yang menjadi obyek pekerjaan anda, silakan tekan Ctrl+J untuk men-duplicate image.
  • Lalu buat layer baru dengan menekan CTRL + Shift + N beri nama "POLAROID" dan geser layer baru tersebut ke tengah posisi layers pada photoshop , seperti contoh gambar berikut.
POLAROIDS

  • Buat Seleksi pada foto dengan menggunakan Rectangular Marquee Tool (M) atau tekan tombol M pada keybord, Seleksi bagian manapun yg kalian inginkan, contoh:
POLAROIDS
  • Setelah selesai menyeleksi bagian yg diinginkan lalu kita kembali ke layer polaroid, klik Paint Bucket Tool (G) atau tekan tombol G pada keyboard serta warnai bagian seleksi dengan warna hitam.
POLAROIDS
  • Buatlah background dengan menekan CTRL + Shift + N namai dengan "Layer 1" dan warnai dengan sesuai dengan keinginan anda. kali ini saya menggunakan warna kebiru-biruan
POLAROIDS
  • Langkah selanjutnya membuat Clipping Mask caranya pada layers klik Background Copy lalu tekan CTRL + ALT + G atau meng-klik kiri dan pilih Create Clipping Mask dan hasilnya :
POLAROIDS
  • Sekarang bikin bordernya caranya buat layer baru dengan menekan CTRL + Shift + N beri nama "BORDER" seperti contoh gambar dibawah ini :
POLAROIDS
  • Seleksi foto / gambar di Background Copy menggunakan Rectangular Marquee Tool (M) atau tekan tombol M pada keybord.
  • Lalu kembali ke layer "BORDER" klik Paint Bucket Tool (G) dan warnai dengan warna putih dan hasilnya seperti ini
POLAROIDS
  • Tambahkan efek Drop Shadow... Caranya pada Menu Utama di sebelah atas klik Layer > Layer Style > Drop Shadow
  • Sekarang waktunya men-group layer dengan cara: tahan tombol Ctrl lalu klik Background Copy , POLAROID , dan BORDER dan setelah terseleksi semuanya tekan Ctrl + G kira-kira hasilnya seperti ini :
POLAROIDS
  • Sekarang duplicate group yang baru dibuat dengan mengklik kiri pada group lalu pilih duplicate dan hasilnya akan tampil dengan nama group "Group 1"
  • Pada group 1 copy, seleksi layer POLAROID copy dan BORDER copy kemudian tekan Ctrl + T untuk transform bagian mana yg ingin di Clipping Mask menjadi efek polaroid.

Mungkin hasil yang akan didapatkan dari efek Polaroid adalah :

POLAROIDS

Oke sampai disini dulu ya? selamat mencoba dan semoga berhasil.

Bagi anda yang belum mempunyai program Adobe Photoshop Silakan Download

Membuat PreWedding Kuno dan Tradisional

Pada tutorial kali photoshop ini akan membahas tentang pembuatan photo dengan efek sephia. Taukah anda apa efek sephia?

Efek sephia adalah efek yang diterapkan pada photoshop supata gambar atau image terkesan kuno serta tradisional. Penggunaan ini bisa anda terapkan pada foto PreWedding anda. Pasti menarik....!!

Belum percaya? silakan ikuti langkahnya dan cermati gambar-gambar yang akan dibagikan bagi anda semua.

1. Buka image atau foto.
Silakan sobat membuka program photoshop anda, kali ini saya menngunakan Adobe Photoshop CS4 lalu klik Ctrl+O atau pilih File > Open. Pilih file foto dalam komputer anda lalu Open. Kali ini saya menggunakan foto yang saya download disini.


Sephia

2. Membuat foto ganda.
Cara ini hanya menekan Ctrl+J, untuk menduplikat (menggandakan image tersebut) dan hasilnya ditunjukkan oleh panah berwarna merah.

Sephia

3. Aktifkan Style.
Pilih macam-macam style yang ada di toolbar sebelah kiri lalu pilih icon panah kecil disebelah pojok kiri atas pada menu style. Seperti yang ditunjukkan pada lingkaran hitam lalu pilih Image Effect.

Sephia

4. Pertanyaan.
Setelah itu akan muncul konfirmasi : Apakah anda akan menambahkan style pada foto anda? pilih saja OK.

Sephia

5. Shephia Tone.
Langkah terakhir anda memilih sephia tone pada pilihan style yang baru dibuat. seperti yang ditunjukkan pada linkaran merah dibawah ini.

Sephia

6. Hasilnya. Gak kalah dengan design-design profesional.

Sephia

Selamat mencoba dan semoga menjadi inspirasi anda untuk melakukan design-design grafis yang lain dengan photoshop

Bagi anda yang belum mempunyai program Adobe Photoshop Silakan Download

Membuat Efek 1000 Bayangan pada Photoshop

Salah satu cara memperindah image atau foto anda dengan photoshop adalah membuat efek 1000 bayangan, bahkan bisa berjuta-juta bayangan tergantung kita mau menggunakannya. Pada tutorial kali ini akan dibahas tentang topik tersebut, karena beberapa tutorial sebelumnya banyak membahas tentang blooger.

Ini terinspirasi pada saat saya melihat perainan bola basket NBA yang sebenarnya saya kurang suka dengan olahraga itu, tapi ini hanya sebagai contoh untuk anda semua dalam menularkan imajinasi dan kreatifitas kita kedalam photoshop.
  • Langkah 1
Buka image gambar yang akan diedit untuk memberikan efek 100 bayangan, pada tutorial ini saya menggunakan foto dari seorang pemain NBA yang sedang melakukan lompatan untuk memasukan bola ke keranjang.
Seribu Bayangan
  • Langkah 2
Buatlah seleksi dengan pada gambar yang akan diberi bayangan, kali ini saya menggunakan Polygonal Lasso Tool dan jika sudah selesai Klik Menu Select> Inverse. Lalu klik kiri palet layer Background 2x dan akan tampak bukan Background lagi melainkan Layer 0. Mungkin ini kira-kira hasilnya.

Seribu Bayangan
  • Langkah 3
Hilangkan latar belakang foto itu supaya transparan dengan menekan tombol Delete pada keyboard anda. Setelah setelah selesai hilangkan seleksi itu dengan Klik Menu Select> Deselect.

Seribu Bayangan
  • Langkah 4
Duplicate Layer 0 ini dengan meng-Klik Kanan pada Layer 0 dan pilih Duplicate Layer, maka akan muncul Layer 0 Copy.

Seribu Bayangan
  • Langkah 5
Layer 0 beri Background sesuai dengan keinginan anda semua. Kali ini saya menggunakan Brush Tool atau Gradient Tool.
Seribu Bayangan
  • Langkah 6
Klik Layer 0 Copy lalu Duplikat Layer 0 Copy seperti pada langkah 4 sebanyak 2 kali (terserah anda mau pakek berapa bayangan)
Seribu Bayangan
  • Langkah 7
Atur semua layer seperti gambar berikut

Seribu Bayangan
  • Langkah 8
Pertama :  Layer 0 Copy > Opacitynya : 50% dan Fill : 50%
Kedua :  Layer 0 Copy 2 > Opacitynya : 50% dan Fill : 100%

Seribu Bayangan

Hasilnya, jika diterapkan pada permainan dunia nyata,
Pasti Menang dech....Main Basketnya…!!!!!!!

Seribu Bayangan

Oke sampai disini dulu tutorial photoshop kali ini, tunggu tutorial-tutorial berikutnya. Selamat mencoba.

Bagi anda yang belum mempunyai program Adobe Photoshop Silakan Download

Kisah Nabi Musa AS

Tulisan ini dikutip dari berbagai sumber yang ditemukan dalam dunia online dan berhasil dikumpulkan oleh Kang Fathur

Nabi Musa A.S. adalah seorang bayi yang dilahirkan dikalangan Bani Isra'il yang pada ketika itu dikuasai oleh Raja Fir'aun yang bersikap kejam dan zalim. Nabi Musa bin Imron bin Qahat bin Lawi bin Ya'qub adalah beribukan Yukabad.Setelah meningkat dewasa Nabi Musa telah beristerikan dengan puteri Nabi Syu'aib iaitu Shafura.Dalam perjalanan hidup Nabi Musa untuk menegakkan Islam dalam penyebaran risalah yang telah diutuskan oleh Allah kepadanya ia telah diketemukan beberapa orang nabi diantaranya ialah bapa mertuanya Nabi Syu'aib, Nabi Harun dan Nabi Khidhir. Dalam bak ini juga ada diceritakan tentang perlibatan beberapa orang nabi yang lain di antaranya Nabi Somu'il serta Nabi Daud

Catatan :~

Para ahli tafsir berselisih pendapat tentang Syu'aib, mentua Nabi Musa. Sebahagia besar berpendapat bahwa ia adalah Nabi Syu'aib A.S. yang diutuskan sebagai rasul kepada kaum Madyan, sedang yang lain berpendapat bahwa ia adalah orang lain iaitu yang dianggap adalah satu kebetulan namanya Syu'aib juga. Wallahu A'lam bisshawab

Beberapa Kisah Kehidupan Nabi Musa

Jika anda berminat ingin membaca artikel tentang Kisah 25 Nabi dan Rasul beserta E-booknya silakan Klik disini.
Selengkapnya: Kisah Nabi Musa AS

Abbas bin Abdul Muththalib RA

"Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu, jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu dan dia akan mengampuni kamu. Dan, Allah Maha Pemgampun lagi Maha Penyayang". (Q.,s. al-Anfaal : 7)

Menurut beberapa orang ahli tafsir, ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan Abbas bin Abdul Muththalib, Aqil bin Abdul Muththalib dan Naufal ibnu al-Harits.

Abbas bin Abdul Muththalib Radhiallahu 'Anhu

Ia adalah paman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan salah seorang yang paling akrab dihatinya dan yang paling dicintainya. Karena itu, beliau senantiasa berkata menegaskan, "Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku."

Di zaman Jahiliah, ia mengurus kemakmuran Masjidil Haram dan melayani minuman para jamaah haji. Seperti halnya ia akrab di hati Rasulullah, Rasulullah pun dekat sekali di hatinya. Ia pemah menjadi pembantu dan penasihat utamanya dalam bai'at al-Aqabah menghadapi kaum Anshar dari Madinah. Menurut sejarah, ia dilahirkan tiga tahun sebelum kedatangan Pasukan Gajah yang hendak menghancurkan Baitullah di Mekkah. Ibunya, Natilah binti Khabbab bin Kulaib, adalah seorang wanita Arab pertama yang mengenakan kelambu sutra pada Baitullah al-Haram.

Pada waktu Abbas masih anak-anak, ia pemah hilang. Sang ibu lalu bernazar, kalau puteranya itu ditemukan, ia akan mengenakan kelambu sutra pada Baitullah. Tak lama antaranya, Abbas ditemukan, maka iapun menepati nazamya itu

Istrinya terkenal dengan panggilan Ummul Fadhal (ibu Si Fadhal) karena anak sulungnya bemama al-Fadhal. Wajahnya tampan. Ia duduk dibelakang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau menunaikan haji wada'-nya. Ia meninggal dunia di Syam karena bencana penyakit amuas. Anak-anaknya yang lain sebagai berikut ; yaitu anak kedua, Abdullah, seorang ahli agama yang mendapat doa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, meninggal di Thaif. Ketiga, Qutsam, wajahnya mirip benar dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam . Ia pergi berjihad ke negeri Khurasan dan meninggal dunia di Samarkand. Keempat, Ma'bad, mati syahid di Afrika. Abdullah (bukan Abdullah yang pertama), orangnya baik, kaya,dan murah hati meninggal dunia di Madinah. Kelima, Puterinya, Ummu Habibah, tidak banyak dibicarakan oleh sejarah.

Para ahli sejarah berbeda keterangan tentang Islamnya Abbas. Ada yang mengatakan, sesudah penaklukkan Khaibar. Ada yang mengatakan, lama sebelum Perang Badar. Katamya, ia memberitakan kegiatan kaum musyrikin kepada Nabi di Madinah, dan kaum muslimin yang ada di Mekkah banyak mendapat dukungan dari beliau. Kabamya, ia pemah menyatakan keinginannya untuk hijrah ke Madinah, tapi Rasulullah menyatakan, "Kau lebih baik tinggal di Mekah ".

Keterangan kedua ini dikuatkan oleh keterangan Abu Rafi', pembantu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Pada waktu itu, ketika aku masih kanak-kanak, aku rnenjadi pembantu di rumah Abbas bin Abdul Muththalib. Ternyata, pada waktu itu, Islam sudah masuk ke dalam rumah tangganya. baik Abbas maupun Ummul Fadhal, keduanya sudah masuk Islam. Akan tetapi, Abbas takut kaumnya mengetahui dan terpecah-belah, lalu ia menyembunyikan keislamannya."

Ia selalu menemani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di Ka'bah. Ka'ab bin Malik mengutarakan, "Kami (saya dan al-Barra' bin Ma'rur) mencari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Kami tidak tahu dan tidak mengenal Rasulullah sebelumnya. Kami bertemu dengan seorang penduduk kota Mekkah. Kami tanyakan di mana kami bisa menemui Rasulullah. Ia balik bertanya, 'Apakah kalian berdua mengenalnya?' Kami menjawab, 'Tidak!'. Ia lalu bertanya, 'Kalian mengenal Abbas bin Abdul Muththalib, pamannya?'

Kami menjawab, 'Ya!' Memang kami sudah mengenalnya karena ia sering datang ke negeri kami membawa dagangan.

Orang tadi lalu berkata, 'Kalau kalian masuk ke Masjidil Haram, orang yang duduk di sebelah Abbas itulah orang yang kalian cari!".

Kemudian, kami masuk ke Masjidil Haram. Ternyata, kami menemukan Abbas duduk di sana dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di sebelahnya".

Abbas radhiallahu 'anhu mempunyai peran penting yang tidak bisa diabaikan dalam baiat al-Aqabah. Ia orang pertama yang berpidato dalam majelis itu. Ia berkata

"Wahai kaum Khazraj, (pada masa itu, suku al-Aus dan al-Khazraj dipanggil dengan al-Khazraj saja) kalian seperti yang saya ketahui telah mengundang datang Muhammad. Ketahuilah bahwa Muhammad itu orang yang paling mulia di tengah-tengah familinya. Ia dibela oleh orang orang yang sepaham dan orang-orang yang tidak sepaham dengan pikirannya demi memelihara nama baik keluarga. Muhammad sudah menolak tawaran orang lain selain kalian. Kalau kalian memiliki kekuatan, ketabahan, dan pengertian tentang ilmu peperangan, mempunyai kekuatan menghadapi persekutuan dan permusuhan seluruh bangsa Arab, karena mereka akan menyerang kalian dengan satu busur dan satu anak panah, maka camkanlah baik-baik terlebih dahulu, rembukkanlah antara kalian dengan mufakat dan sepakat bulat dalam majelis ini karena sebaik-baik bicara itu ialah yang jujur."

Kata-kata itu menunjukkan pengetahuannya yang luas dan pemikiran yang cerdas tentang berbagai persoalan. Ia ingin mengenali hakikat kaum Anshar dan membangkitkan kesiapsiagaan mereka. Ia lalu berkata lagi, "Cobalah kalian ceritakan kepadaku bagaimana kalian berperang menghadapi musuh?".

Abdullah bin Amru bin Haram bangkit memberikan jawaban, "Percayalah bahwa kami adalah ahli perang. Kami memperoleh keahlian itu berkat kebiasaan dan latihan kami dan berkat warisan nenek moyang kami. Kami lepaskan anak panah kami sampai habis, lalu kami mainkan tombak kami sampai patah, kemudian kami menyerang dengan pedang, berperang tanding hingga tewas atau menewaskan musuh kami".

Cerahlah wajah Abbas mendengarkan keterangan mereka itu dan amanlah rasanya untuk menyerahkan keponakannya itu, seorang yang paling dekat di hatinya. Seperti ada yang ia lupakan, ia berkata lagi, "Kalian mengatakan ahli peperangan. Apakah kalian mempunyai baju besi?".

"Ya, lengkap," jawab mereka.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian membaiat mereka dan Abbas mengambil tangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mengukuhkan baiat itu.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berhijrah ke Yatsrib sedangkan Abbas tinggal di Mekah, mendengarkan berita Rasulullah dan kaum Muhajirin, dan mengirimkan berita-berita kaum Quraisy, hingga berkecamuknya Perang Badar. Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam, tahu bahwa Abbas dan keluarganya dipaksa keluar berperang oleh Quraisy sedangkan mereka tidak berdaya mengelak. Rasulullah bersabda, "Aku tahu ada orang-orang dari Bani Hasyim dan lain-lain yang terpaksa keluar. Mereka tidak mempunyai kepentingan untuk memerangi kami. Siapa di antara kalian yang menjumpai mereka, orang-orang dari Bani Hasyim, janganlah dibunuh; siapa yang menjumpai Abbas bin AbduI Muththalib, paman Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam., janganlah di bunuh karena ia keluar berperang karena terpaksa".

Keterangan Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. itu tersebar luas di kalangan orang yang pergi ke Badar. Kaum mukminin menerima baik perintahnya itu. Kecuali Abu Hudzaifah bin Utbah bin Rabi'ah, yang berucap dengan lantang, "Kami membunuh bapak kami, anak-anak kami, saudara-saudara dan keluarga kami, lalu kami akan membiarkan Abbas? Demi Allah, kalau aku menjumpainya, aku akan memancungnya dengan pedangku ini!"

Kata-katanya itu terdengar oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam., lalu beliau berkata kepada Umar ibnul Khaththab, "Ya Aba Hafsah,ada juga orang yang mau menghantam wajah paman Rasullullah dengan pedangnya!"

"Biarkanlah, ya Rasulullah, aku penggal leher Abu Hudzaifah itu dengan pedangku ini. Demi Allah, dia itu seorang munafik," ucap Umar.

Akan tetapi, Rasulullah tidak membiarkan Umar bertindak membunuh kawan-kawanya yang bersalah. Beliau membiarkan mereka bertobat dan menebus dosanya masing-amsing. Ternayta, Abu hudzaifah sangat menyesali kata-katanya itu dan senantiasa mengulang-ulang perkataanya, "Demi Allah, rasanya hatiku tidak aman atas kata-kata yang pernah kaku yucapkan dahulu dan aku senantiasa dikejar-kejar rasa takut olehnya, sebelum Allah memberikan tebusan kepadaku dengan syahadah!" Ternyata, harapannya itu Allah penuhi, ia tewas sebagai syahid dalam Perang Yamamah.

Pada suatu hari, Abbas pergi berhijarah ke Medinah bersama Naufal ibnul Harits. Ahli sejarah berbeda pendapat tentang tarikh hijrahnya, namun mereka sependapat bahwa Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.telah membemberikan sebidang tanah kepadanya berdekatan dengan tempat kediamannya.

Di Madinah terjadi pertengkaran antara seseorang dengan Abbas, yang berakar sejak zaman Jahiliah, di mana orang itu memaki-maki ayah Abbas. Gangguan orang itu terhadap Abbas terjadi berualng-ulang sehingga menyakitkan hatinya, lalu ia ditamparnya. Kabilah orang itu tidak senang hati, mereka siap-siap akan menuntut balas. Mereka berkata, "Demi Allah, kami akan menamparnya seperti ia menampar saudara kami!"

Ancaman mereka itu terdengar oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam , lalu beliau mengumpulkan kaum muslimin dan naik ke atas mimbar, seraya memanjatkan puja dan puji kepada Allah Subhânahu wata'âla dan bersabda, "Wahai para hadirin, tahukah kalian, siapa orang yang paling mulia di sisi Allah Subhânahu wata'âla?"

"Engkau, ya Rasulullah!" jawab hadirin.


"Tahukah kalian bahwa Abbas itu dariku dan aku darinya? Janganlah kalian mengumpat orang-orang yang sudah mati, jangan sampai menyakiti kita yang masih hidup."

Kabilah orang itu datang mengahadap Rasulullah seraya berkata, "Ya Rasulullah, kami mohon perlindungan Allah dari kegusaranmu, maafkanlah dosa kami, ya Rasulullah."

Pernyataan Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam tersebut menguatkan keterangan Abu Majas radhiallâhu 'anhu. tentang sabdanya, "Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakitinya sama dengan menyakitiku."

Pada suatu hari, Abbas datang menghadap Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Dan bermohon dengan penuh harap, "Ya Rasulullah, apakah engkau tidak suka mengangkat aku menjadi pejabat pemerintahan?"

Berdasarkan pengalaman, ia seorang yang berpikiran cerdik, berpengetahuan luas, dan mengetahui liku-liku jiwa orang, namun Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam tidak ingin mengangkat pamannya menjadi kepala pemerintahan; ia tidak ingin pamannya dibebani tugas pemerintahan. Ia menjawab harapan pamannya itu dengan manis dan penuh pengertian, "Wahai paman Nabi, menyelamatkan sebuah jiwa lebih baik daripada menghitung-hitung jabatan pemerintahan."

Ternyata Abbas menerima dengan senang hati pendapat Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam., tetapi malah Ali bin Abi Thalib radhiallâhu 'anhu yang kurang puas. Ia lalu berkata kepada Abbas, "Kalau kau ditolak menjadi pejabat pemerintahan, mintalah diangkat menjadi pejabat pemungut sedekah!"

Sekali lagi Abbas menghadap Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam untuk meminta seperti yang dianjurkan Ali bin Abi Thalib itu, lalu Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya ,"Wahai pamanku, tak mungkin aku mengangkatmu mengurusi cucian (kotoran) dosa orang."

Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.seorang yang paling akrab dan paling kasih kepadanya, tidak mau mengangkatnya menjadi pejabat pemerintahan atau pengurus sedekah, bahkan ia tidak diberi kesemopatan dan harapan mengurusi soal-soal yang bersifat duniawi, tetapi menekannya supaya lebih menekuni soal-soal ukhrawi.

Untuk yang ketiga kalinya, pamannya itu datang menghadapnya dan berharap dengan penuh kerendahan hati, "Aku ini pamanmu, usiaku sudah lanjut, dan ajalku sudah hampir. Ajarilah aku sesuatu yang kiranya berguna bagiku di sisi Allah!"

Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Menjawab, "Ya Abbas, engkau pamanku dan aku tidak berdaya sedikitpun dalam masalah yang berkenaan dengan Allah, tetapi mohonlah selalu kepada Tuhanmu ampunan dan kesehatan!"

Sesudah Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.menuiakan risalah Alalh Subhânahu wata'âla dengan baik, manyampaikan agamaNya yang lengkap kepada para pewarisnya, maka ia kembali ke rahmatullah dengan tenang. Ternyata Abbas orang yang paling merasa kesepian atas kepergiannya itu.

Abbas hidup terhormat di bawah pemerintrahan Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq, kemudian menyusul pemerintahan Umar ibnul Khaththab radhiallâhu 'anhu..

Tiap kali Khalifah hendak ke masjid ia selalu harus melewati rumah Abbas. Di atas rumahnya itu terdapat sebuah pancuran air. Pada suatu hari, ketika Khalifah Umar pergi ke masjid dengan pakaian rapi hendak menghadiri shalat jamaah, tiba-tiba pancuran air itu menumpahkan airnya dan mengenai pakaian Umat. Ia kembali pulang untuk mengganti pakaian dan memerintahkan supaya pancuran itu dibuka. Sesudah beliau selesai shalat, datanglah Abbas seraya berkata, "Demi Allah, pancuran itu diletakkan oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.."

Khalifah Umar menjawab, "Aku mohon kepadamu supaya engkau memasang kembali pancuran itu di tempat yang diletakkan oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam dengan menaiki pundakku."

Abbas menerima baik harapan Umar untuk memperbaiki kesalahannya itu.
Abbas tidak marah, tidak mendendam di dalam hati, tetapi ia mengingatkan Umar bahwa yang meletakkan pancuran itu Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Hati Umar yang terkenal keras dan kuat-kuat tiba-tiba bergetar ketakutan, bagaimana ia memerintahkan mencabut apa yang dipasang Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Ia rela menebus kesalahannya itu dengan menyuruh Abbas menaiki pundaknya untuk mengembalikan pancuran air itu ketempatnya semula. Setelah itu, ia memberikan ciuman cinta dan pengharagaan kepada paman Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam itu.

Masjid Nabawi di Madinah kian hari kian menjadi kecil karena bilangan kaum muslimin dari hari ke hari makin bertambah dengan pesatnya. Khalifah Umar berpikir akan memperluasnya dengna membeli rumah-rumah yang ada di sekitar masjid itu. Semua bangunan yang ada disekitarnya sudah dibeli kecuali rumah Abbas bin Abdullah Muththalib. Apa mungkin ia menyumbangkan harganya kelak di Baitulmal ataukah ia akan menerima harga ganti ruginya?

Khalifah Umar datang menemuinya seraya berkata, "Ya Abal Fadhal, engkau lihat, masjid sudah sempit sekali karena banyaknya orang shalat di dalamnya. Aku sudah memerintahkan untuk membeli tanah dan bangunan yang ada disekitarnya untuk memperbesar bangunan masjid, kecuali rumahmu dan kamar-kamar Ummahatul Mu'minin yang belum. Kalau kamar-akmar Ummuhatul Mu'minin rasanya tidak mungkin kami membeli dan membongkarnya, tapi rumahmu jual-lah kepada kami berapa pun yang engkau kehendaki dari Baitulmal supaya bisa meluaskan bangunan masjid."

Abbas menjawab, "Aku tidak mau."
Umar berkata; "Pilihlah satu diantara tiga: engkau menjual berapa pun yang engkau kehendaki dari Baitulmal, atau aku akan menggantinya dengan bangunan lain yang akan aku bangunkan untukmu dari Baitulmal di daerah manapun di Madinah yang engkau kehendaki, atau engkau berikan sebagai sedekah kepada muslimin untuk meluaskan masjid mereka."
Abbas berkeras, "Aku tidak mau terima semaunya."
Umar berharap, "Angkatlah seorang penengah antara kami berdua kalau engkau mau.'
Abbas menjawab, "Aku setuju mengangkat Ubai bin Ka'ab."

Keduanya pergi menemui Ubai bin Ka'ab, lalu kepadanya diceritakan segala sesuatunya dan dimintai pendapatnya.

Ubai berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda, "Allah Subhânahu wata'âla pernah mewahyukan kepada Nabi Daud, 'Bangunlah untuk-Ku sebuah rumah tempat orang-orang menyebut nama-Ku di sana.' Nabi Daud lalu merencanakan pembangunannya di Baitul Maqdis. Dalam perencanaan itu mengenai rumah seorang Bani Israel. Nabi Daud menawarkan kepada orang itu untuk menjual rumahnya, tapi ia menolak. Tiba-tiba terpikir dalam benak Nabi Daud untuk mengambilnya dengan paksa. Allah Subhânahu wata'âla lalu mewahyukan kepadanya, 'Hai Daud, aku menyuruhmu membangun untuk-Ku sebuah rumah tempat orang menyebut nama-Ku pemaksaan itu bukan watak-Ku. Karena itu, sebagai sanksinya, kau tidak usah membangunnya!' Nabi Daud menjawab, 'Ya Allah, aku lakukan pada anakku!' Allah berfirman lagi, 'Siapa anakmu?""

Khafilah Umar tidak bisa lagi menahan marahnya, lalu ia menyambar baju Ubai bin Ka'ab dan menggiringnya ke masjid seraya berkata, "Aku mengharapkan dukunganmu, malah kau menyudutkan aku. Kau harus membuktikan keteranganmu di hadapan kaum muslimin!"

Ia membawanya ke tengah-tengah halaqah yang diselenggarakan shahabat Rasulullah di masjid Nabawi, dimana antara lain terdapat Abu Dzar radhiallâhu 'anhu.Umar lalu berkata kepada para hadirin, "Saya mengharap dengan nama Allah, adakah diantara kalian yang mendengarkan Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.berbicara tentang Baitul Maqdis, ketika Alalh memerintahkan Nabi Daud untuk mendirikan rumah-Nya tempat orang menyebut-nyebut namaNya?"

Abu Dzar radhiallâhu 'anhu menjawab' "Ya, saya mendengar!" Disambut oleh yang lain, "Ya, saya juga mendengar!" Dari sudut sana ada pula yang menyambung, "Saya juga mendengar!"

Khalifah Umar radhiallâhu 'anhu lalu berkata kepada Abbas radhiallâhu 'anhu, "pergilah! Aku tidak akan menuntutmu membongkar rumahmu."

Abbas radhiallâhu 'anhu berkata, "Kalau demikian sikapmu maka aku menyatakan bahwa rumahku kusedekahkan untuk kepentingan kaum muslimin. Silahkan perluas masjid mereka. Akan tetapi, kalau kau akan mengambilnya dengan tekanan dan pemaksaan, aku tidak akan mengalah."

Memang Khalifah Umar radhiallâhu 'anhu bertindak setengah memaksa karena proyek itu menyangkut kepentingan kaum muslimin dan dianggap tidak bertentangan dengan hukum Allah. Akan tetapi, apabila ada nash jelas maka tidak berlaku ijtihadnya. Ia harus tunduk dan menerima baik syariat Allah dan RasulNya. Sesudah Abbas melihat ketundukan Khalifah Umar kepada hukum dan perundang-undangan, ia tidak lagi mengandalkan kekuasaannya selaku kepala pemerintahan atau akan merampas haknya yang dijamin oleh undang-undang dan dilindungi oleh Islam, tetapi ia benar-benar berjuang demi kesehjahteraan kaum muslimin, maka ia pun memutuskan untuk menyerahkan rumahnya itu sebagai hibah dan sedekah untuk meluaskan masjid kaum muslimin.

Demikian tokoh-tokoh model "sekolah Rasulullah" dan "sekolah Al-Qur'anul Karim" radhiallahu 'anhum ajma'in. Mereka angkatan kaum muslimin yang pertama, yang telah membawa panji Islam ke seluruh jagat raya ini, yang telah membangkitkan peradaban umat manusia, yang mengajar dan mendidik manusia maju dan mengenali peradaban antara agama kebenaran dan kebatilan.

Pada suatu hari dalam pemerintahan Khalifah Umar, terjadilah paceklik hebat dan kemarau ganas. Orang-orang berdatangan kepada Khalifah untuk mengadukan kesulitan dan kelaparan yang melanda daerahnya masing-masing. Umar menganjurkan kepada muslimin yang berkemampuan supaya mengulurkan tangan membantu saudara-saudaranya yang ditimpa kekurangan dan kelaparan itu. Kepada para penguasa di daerah diperintahkan supaya mengirimkan kelebihan daerahnya ke pusat. Ka'ab masuk menemui Khalifah Umar seraya mengutrarakan, "Ya Amirul Mukminin, biasanya Bani Israel kalau menghadapi bencana semacam ini, mereka meminta hujan dengan kelompok para nabi mereka."

Umar berakta, "Ini dia paman Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.dan saudara kandung ayahnya. Lagi pula, ia pimpinan bani Hasyim."

Khalifah Umar pergi kepada Abbas dan menceritakan kesulitan besar yang dialami umat akibat kemarau panjang dan paceklik itu, kemudian ia naik mimbar bersama Abbas seraya berdoa, "Ya Allah, kami menghadapkan diri kepadaMu bersama dengan paman Nabi kami dan saudara kandung ayahnya, maka turunkanlah hujan-Mu dan janganlah kami sampai putus asa!"

Abbas lalu meneruskan, memulai doanya dengan puja dan puji kepada Allah Subhânahu wata'âla, "Ya Allah, Engkau yang mempunyai awan dan Engkau pula yang mempunyai air. Sebarkanlah awan-Mu dan turunkanlah air-Mu kepada kami. Hidupkanlah semua tumbuh-tumbuhan dan suburkanlah semua air susu".

Ya Allah, Engkau tidak mungkin menurunkan bencana kecuali karena dosa dan Engkau tidak akan mengangkat bencana kecuali karena tobat. Kini, umat ini sudah menghadapkan dirinya kepada-Mu maka turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, kami memohon belas kasih-Mu atas nama diri kami dan keluarga kami. Ya Allah, kami memohon belas kasih-Mu atas nama makhluk-Mu yang tidak bicara, atas nama hewan ternak kami. Ya Allah, hujanilah kami dengan hujan keselamatan yang berdaya guna. Ya Allah, kami mengadukan semua bencana orang yang menderita kelaparan, telanjang, ketakutan, dan semua orang yang menderita kelemahan. Ya Allah selamatkan mereka dengan hujan-Mu sebelum mereka berputus asa dan celaka. Sesungguhnya, tidak akan berputus asa dengan rahmat karunia-Mu kecuali orang-orang yang kafir."

Ternyata doanya itu langsung diterima dan disambut Allah Subhânahu wata'âla. Hujan lebat turun dan tumbuh-tumbuhan tumbuh dengan suburnya. Orang-orang bersyukur kepada Allah Subhânahu wata'âla dan mengucapkan selamat kepada Abbas, "Selamat kepadamu, wahai Saqil Haramain, yang mengurusi minuman orang di Mekah dan Madinah."

Abbas hidup terhormat, baik oleh kaum muslimin maupun oleh para Khulafaur Rasyidin. Kalau ia berjalan dan berpapasan dengan Umar atau Utsman yang sedang berkendaraan, keduanya turun dari kendaraannya, seraya berkata, "Paman Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.!"

Sudah menjadi sunnatullah, setiap permulaan ada penghabisannya, setiap perjalanan ada perhentiannya, demikian pula dengan Abbas radhiallâhu 'anhu, perjalanan hidupnya terhenti dan kembali ke rahmatullah menyusul keponakkannya Shallallâhu 'alaihi wasallam dan rekan-rekannya yang lain, pada hari Jumat tanggal 12 Rajab 32 Hijrah, dalam usia 82 tahun, dan dikebumikan di al-Baqi' di Madinah, rahimullah wa radhiallahu'anhu.

Sebab Turunya Ayat

Dalam Perang Badar yang berkecamuk antara kaum muslimin dan kaum musyrikin, Abbas berhasil ditawan oleh Abul Yusr, Ka'ab bin Amru, yang menurut Ahli sejarah kedua tangannya kurus dan perawakannya juga lemah, sedangkan Abbas seorang yang tinggi besar. Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bertanya keheranan, "Ya Abal Yusr, bagaimana kau bisa menawan Abbas?"

"Ya Rasulullah, aku dibantu oleh seorang yang belum pernah kulihat sebelum dan sesudah itu (lalu ia mengutarakan ciri-ciri dan perawakan orang itu)," jawab Abul Yusr.

"Kau dibantu oleh seorang malaikat yang pemurah," sabda Rasulullah.

Ketika Abbas jatuh sebagai tawanan, pertanyaan pertama yang terlontar adalah tentang keadaan Muhammad kepada yang menawannya, "Bagaimana keadaan Muhammad dalam peperangan ini?"

"Allah memuliakan dan menenangkannya," jawabnya.
"Segala sesuatu selain Allah rusak. Kini, apa maumu?" tanya Abbas
"Rasulullah melarang kami membunuhmu," jawabnya.
"Itu bukan kebaikannya yang pertama."

Abbas diborgol dan dikumpulkan bersama tawanan perang lainya. Kiranya, ikatannya terlalu keras sehingga ia merintih kesakitan. Ternyata rintihan itu terdengar oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Beliau gelisah dan tidak bisa memejamkan matanya. Berapa orang shahabat yang melihatnya belum tidur, menegurnya, "Wahai Nabi Allah, sudah jauh malam, engkau belum tidur?"

"Aku mendengar riuntihan Abbas," jawab Nabi.

Orang itu lalu pergi melonggarkan ikatannya, kemudian Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.bertanya lagi, "Mengapa sekarang aku tidak mendengarkan rintihannya?"

"Aku longgarkan ikatannya, ya Rasulullah," jawab shahabat
"Lakukanlah juga terhadap semua tawanan lainnya," perintah Nabi.

Pagi harinya, semua tawanan dihadapkan kepada Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Akhirnya, sampai giliran Abbas.

Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda, "Ya Abbas, tebuslah dirimu dan keponakanmu aqil bin Abi Thalib, Naufal bin al-Harits, dan teman karibmu Utbah bin Amru bin Jahdam karena engkau seorang kaya."

"Ya Rasulullah, saya ini seorang Muslim, tetapi saya dipaksa ikut berperang oleh mereka," ucap Abbas.

"Allah saja yang Maha Tahu dengan keislamanmu itu: kalau pengakuanmu itu benar, Allah akan mengganjarmu, namun aku melihatmu dari segi lahirmu maka bayarlah tebusanmu itu."

'Aku tidak mempunyai uang, ya Rasulullah."

"Mana uang yang kau simpan pada Ummul Fadhal, isterimu, ketika kau hendak keluar ikut berperang, lalu pesanmu kepadanya, 'Kalau aku tewas dalam peperangan, uang itu dibagi-bagikan antara kau, Fadhal, Abdullah, Ubaidullah, dan Qatsam.'?" tanya Rasulullah.

"Dari mana kau tahu ini padahal aku tidak pernah memberitahukan hal itu kepada siapa pun?" tanya Abbas keheranan.

"Allah Subhânahu wata'âla Yang memberitahukan rahasiamu itu," jawab Nabi.
"Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan engkau benar-benar rasul Allah, bahwa kau seorang yang jujur."

Pada saat itu, turunlah firman Allah Subhânahu wata'âla.
"Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu:"Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu". Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.,S. al-Anfal: 70)

Abbas berkomentar, "Allah berkenan menepati janji-Nya kepadaku, memberikan kebaikan lebih dari apa yang diambil: 20 uqiyah diganti dengan 20 orang budak. Kini, aku sedang menantikan pengampun-Nya. Aku diberi kuasa mengurus air zamzam dan aku bisa merasa bangga lebih dari itu, meskipun aku memiliki semua harta penduduk kota Mekkah. Kini, aku sedang menantikan pengampunan-Nya."

Akan tetapi, darimana ia memiliki harta bila membeli dua puluh orang budak dan tiap budak memiliki modal edar yang diperdagangkan?

Ibnu Sa'ad dalam bukunya, ath-Thabaqat al-kubra, menyebutkan bahwa al-Ala' bin al-Hadhrami mengirimkan kepada Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam. Harta benda sebanyak 80.000. Belum pernah Nabi menerima lebih dari itu. Kemudian Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam mengundang kaum muslimin. Begitu mereka melihat timbunan harta itu, penuh sesaklah masjid dengan orang-orang. Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam membagi-bagikan hartra itu seolah-olah tanpa perhitungan dan pertimbangan, masing-masing diberikan segenggam.

Abbas datang, lalu berkata kepada Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam., "Ya Rasulullah, aku telah memberikan tebusanku dan tebusan Aqil bin Abi Thalib dalam perang Badar. Aqil tidak punya uang penggantinya. Berikan aku dari uang ini!"

Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam tertawa lebar sehingga terlihat gigi taringnya, lalu bersabda, "Harta itu diambil seperlunya; yang lain dikembalikan!"

Ia lalu pergi dengan mengambil seperlunya, seraya berucap, "Janji Allah kepadaku, yang satu sudah ditepati dan yang lain aku belum tahu!"

Renungan

Abas bin Abdul Muththalib radhiallâhu 'anhu, paman Rasululah Shallallâhu 'alaihi wasallam dan saudara kandung ayahnya, termasuk salah seorang tokoh shahabat yang ikut mengibarkan panji Islam dan menyebarkan dakwahnya.

Sepak terjangnya dicatat sejarah dengan tinta emas dalam baiat al-Aqabah al-Kubra, ia bertindak sebagai seorang penasihat dan perunding ahli, menyertai keponakannya dalam majelis itu, membentangkan sikapnya dengan tepat, dan mengamati sikap kaum Anshar yang hendak menerima kedatangannya ke Madinah dengan cermat.

Ia memberikan gambaran kepada mereka akan bahaya dan resiko yang akan mereka hadapi sepanjang hidup mereka jika menerima Muhammad Rasulullah SAW. Bangsa Arab tidak akan membiarkan Muhammad dan dakwahnya berkembang dengan mulus kecuali kalau mereka terpaksa.

Pada akhir perundingan, sesudah ia yakin bahwa kaum Anshar dari Yastrib itu terdiri atas para pahlawan yang berbudi luhur yang bisa dipercaya dan menerima keponakannya, barulah ia bangkit mempertemukan tangan Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam dengan tangan wakil kaum Anshar itu sebagai tanda baiat disetujui dan janji setia dimulai, disertai doa harap kepada Allah Subhanahu wata'ala mudah-mudahan persekutuannya yang luhur akan melindungi agama-Nya dan Dia memberi taufiq dan hidayah-Nya.

Ketika Nabi Shallallâhu 'alaihi wasallam. Hijrah ke Yastrib, Abbas menyatakan hasratnya akan menyusul ke sana. Akan tetapi, beliau mencegahnya dan menganjurkan supaya tinggal di Makkah saja dulu supaya bisa mendukung semangat kaum mustadh'afin di Mekah yang belum bisa hijrah meninggalkan Mekah.

Abbas patuh kepada perintah Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam. Itu. ia tinggal di Mekkah bersama kelompok kaum muslimin yang belum sanggup pergi berhijrah, menyiapkan kesempatan dan bekal mereka, menutup utang-utang mereka, mengamati gerak-gerik kaum Quraisy supaya selalu diketahui Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam.dan tidak bisa mengadakan serangan mendadak kepada mereka.

Pada permulaan Islam, Abbas banyak melunasi utan kaum muslimin yang fakir misjkin. Pada zaman kita sekarang ini, alangkah perlunya kita kepada seorang Abbas modern yang sudi menyelamatkan umat agar tidak menjadi mangsa pengikut komunis dan kapitalis Barat, dan berdiri tegak membendung invasi ideologi dan kristenisasi di kalangan kaum muslimin.

Ia menjadi tawanan dalam Perang Badar, ia diborgol dan diringkus bersama tawanan yang lain. Ketika borgolnya dilonggarkan, para tawanan yang lain pun harus dilonggarkan.

Tawanan lain harus, membayar uang tebusan, Abbas pun harus membayar uang tebusan diri dan keluarganya. Itulah Islam, tidak ada sistem famili atau keluarga, tidak mengutamakan kawan atau kenalan. Tolak ukur keutamaan seseorang hanyalah karena ketakwaan dan amal salehnya.

Pada suatu hari, Khalifah Umar ibnul Khaththab yang terkenal sebagai penakluk kekaisaran Romawi dan Persia itu, mencabut pancuran air dari rumah Abbas. Sesudah diberitahukan bahwa pancuran itu dahulu dipasang oleh kedua tangan Rasulullah sendiri. Umar menggigil ketakutan; apakah ia akan menyingkirkan apa yang diletakkan Rasulullah? Beranikah ia membongkar apa yang dibangun Rasulullah? Umar resah dan gelisah atas perbuatannya. Ia mengumpat dan mengutuk kelancangannya itu. Barulah ia puas sesudah Abbas menerima baik sarannya untuk mengembalikan pemasangan pancuran.

Tiba giliran Umar untuk memperluas masjid Nabawi. Sebagai khalifah kaum muslimin, sebagai panglima Angkatan Perang Islam, ia mempunyai kekuatan penuh untuk merampas dan mengganti rugi dari Baitul mal, demi kepentingan kaum muslimin, selama tidak bertentangan dengan hukum agama.

Sikap Umar untuk menggusur rumah Abbas itu rupanya kurang berkenan di hatinya, meskipun ia akan diganti rugi. Ia tidak mau menjual apa yang diberikan Rasulullah itu dan tidak sudi menerima ganti ruginya. Ia berikan sebagai sedekah karena Allah, demi kepentingan kaum muslimin, sesudah Umar bersikap lemah-lembut tidak disertai paksaan dan kekuasaannya.

Abbad Bin Bisyir - Selalu Disertai Cahaya Allah

Ketika Mush'ah bin Umeir tiba di Madinah-sebagai utusan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah bai'at kepada Nabi dan membimbing mereka melakukan shalat, maka'Abbad bin Bisyir radhiallahu anhu adalah seorang budiman yang telah dibukakan Allah hatinya untuk menerima kebaikan. la datang menghadiri majlis Mush'ab dan mendengarkan da'wahnya, lain diulurkan tangannya mengangkat bai'at memeluk Islam. Dan semenjak saat itu mulailah ia menempati kedudukan utama di antara orang-olang Anshar yang diridlai oleh Allah serta mereka ridla kepada Allah ....

Kemudian Nabi pindah ke Madinah, setelah lebih dulu orang-orang Mu'min dari.Eulekah tiba di sana. Dan mulailah terjadi peperangan-peperangan dalam mempertahankan diri dari serangan-serangan kafir Quraisy dan sekutunya yang tak henti-hentinya memburu Nabi dan ummat Islam. Kekuatan pembawa cahaya dan kebaikan bertarung dengan kekuatan gelap dan kejahatan. Dan pada setiap peperangan itu 'Abbad bin Bisyir berada di barisan terdepan, berjihad di jalan Allah dengan gagah berani dan mati-matian dengan cara yang amat mengagumkan ....

Dan mungkin peristiwa yang kita paparkan di bawah ini dapat mengungkapkan sekelumit dari kepahlawanan tokoh Mu'min ini....

Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dan Kaum Muslimin selesai menghadapi perang Dzatur Riqa', mereka sampai di suatu tempat dan bermalam di sana, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam :memilih beberapa orang shahabatnya untuk berkawal secara bergiliran. Di antara mereka terpiiih 'Ammar bin Yasir dan 'Abbad bin Bisyir yang berada pada satu kelompok.

Karena dilihat oleh 'Abbad bahwa kawannya 'Ammar sedang lelah, di usul kannyalah agar 'Ammar tidur lebih dulu dan ia akan berkawal. Dan nanti bila ia telah mendapatban istirahat yang cukup, maka giliran 'Ammar pula berkawal menggantikannya.

'Abbad melihat bahwa lingkungan sehelilingnya aman. Maka timbullah fikirannya, kenapa ia tidak mengisi waktunya dengan melakukan shalat, hingga pahala yang akan diperoleh akan jadi berlipat ... ? Demikianlah ia bangkit melakukannya ....

Tiba-tiba sementara ia berdiri sedang membaca sebuah surat Al-Quran setelah al-Fatihah sebuah anak panah menancap di pangkal lengannya. Maka dicabutnya anak panah itu dan diteruskannya shalatnya.....

Tidak lama antaranya mendesing pula anak panah kedua yang mengenai anggota badannya.

Tetapi ia tak hendak menghentikan shalatnya hanya dicabutnya anak panah itu seperti yang pertama tadi, dan dilanjutkannya bacaan surat.

Kemudian dalam gelap malam itu musuh memanahnya lalu untuk ketiga kalinya. 'Abbad menarik anak panah itu dan mengakhiri bacaan surat. Setelah itu ia ruku' dan sujud ...,sementara tenaganya telah lemah disebabkan sakit dan lelah.

Lalu antara sujud itu diulurkannya tangannya kepada kawanya yang sedang tidur di sampingnya dan ditarik-tariknya ia sampai terbangun.

Dalam pada itu ia bangkit dari sujudnya dan membaca tasyahud, lalu menyelesaikan shalatnya.

'Ammar terbangun mendengar suara kawannya yang tak putus-putus menahan sakit: "Gantikan daku mengawal ..., karena aku telah kena... !"'Ammar menghambur dari tidurnya hingga menimbulkan kegaduhan dan takutnya musuh yang menyelinap. Mereka melarikan diri, sedang 'Ammar berpaling kepada temannya seraya katanya: "Subhanallah ... ! Kenapa saya tidak dibangunkan ketika kamu dipanah yang pertama kali tadi...," Ujar 'Abbad: -

"Ketika daku shalat tadi, aku membaca beberapa ayat al-Quran yang amat mengharukan hatiku, hingga aku tak ingin untuk memutuskannya ... ! Dan demi Allah, aku tidaklah akan menyia-nyiakan pos penjagaan yang ditugaskan Rasul kepada kita menjaganya, sungguh, aku lebih suka mati daripada memutuskan bacaan ayat-ayat yang sedang kubaca itu ... !"

'Abbad amat cinta sebali kepada Allah, kepada Rasul dan kepada Agamanya .... Kecintaan itu memenuhi segenap perasaan dan seluruh kehidupannya. Dan semenjak Nabi shallallahu alaihi wasalam berpidato dan mengarahkan pembicaraannya kepada Kaum Ansbar, ia termasuk salah seorang di antara mereka. Sabdanya:

"Hai golongan Anshar... !
Kalian adalah inti, sedang golongan lain bagai kulit ari!
Maka tak mungkin aku dicederai oleh pihak kalian ..,!''

Semenjak itu, yakni semenjak 'Abbad mendengar ucapan ini dari Rasulnya, dari guru dan pembimbingnya kepada Allah, dan ia rela menyerahkan harta benda nyawa dan hidupnya di jaIan Allah dan di JaIan Rasul-Nya ..., maka kita temui dia di arena pengurbanan dan di medan iaga muncul sebagai orang pertama, sebaliknya di waktu pembagian keuntungan dan harta rampasan, sukar untuk ditemubannya

Di samping itu ia adalah seorang ahli ibadah yang tekun ..., seorang pahlawan yang gigih dalam berjuang ...,seorang dermawan yang rela berqurban ...,dan seorang mu'min sejati yang telah membaktikan hidupnya untuk keimanannya ini ... !

Keutamaannya ini telah dikenai luas di antara shahabat-shahabat Rasul. Dan Aisyah radhiallahu anha Ummul Mu'minin pernah mengatakan tentang dirinya: Ada tiga orang Anshar yang keutamaannya tak dapat diatasi oleh seorang pun juga yaitu:
Sa'ad bin Mu'adz, Useid bin Hudlair dan 'Abbad bin Bisyir... !"

Orang-orang Islam angkatan pertama mengetahui bahwa 'Abbad adalah seorang tokoh yang beroleh karunia berupa cahaya dari Allah .... Penglihatannya yang jelas dan beroleh penerangan, dapat mengetahui tempat-tempat yang baik dan meyakinkan tanpa mencarinya dengan susah-payah. Bahkan kepercayaan shahabat-shahabatnya mengenai cahaya ini sampai ke suatu tingkat yang lebih tinggi, bahwa ia merupakan benda yang dapat terlihat. Mereka sama sekata bahwa bila 'Abbad berjalan di waktu malam, terbitlah daripadanya berkas-berkas cahaya dan sinar yang menerangi baginya jalan yang akan ditempuh ....

Dalam peperangan menghadapi orang-orang murtad sepeninggal Rasulullah shallallahu alaihi wasalam maka 'Abbad memikul tanggung jawab dengan keberanian yang tak ada taranya ... i Apalagi dalam pertempuran Yamamah di mana Kaum Muslimin menghadapi balatentara yang paling kejam dan paling berpengalaman dibawah pimpinan Musailamatul Kaddzab, 'Abbad melihat bahaya besar yang mengancam Islam. Maka jiwa pengurbanan dan teras kepahlawanannya mengambil bentuk sesuai dengan tugas yang dibebankan oleh keimanannya, dan meningkat ke taraf yang sejajar dengan kesadarannya akan bahaya tersebut, hingga menjadikannya sebagai prajurit yang berani mati, yang tak menginginkan kecuali mati syahid di jalan Ilahi ....

Sehari sebelum perang Yamamah itu dimulai,'Abbad mengalami suatu mimpi yang tak lama antaranya diketahui Ta'birnya secara gamblang dan terjadi di arena pertempuran sengit yang diterjuni oleh Kaum Muslimin.

Dan marilah kita panggil seorang shahabat mulia Abu Sa'id al-Khudri radhiallahu anhu untuk menceritakan mimpi yang dilihat oleh 'Abbad tersebut begitu pun Ta'birnya, serta peranannya yang mengagumkan dalam pertempuran yang berakhir dengan syahidnya....
Demikian cerita Abu Sa'id: " 'Abbad bin Bisyir mengatakan kepadaku: -- "Hai Abu

Sa'id! Saya bermimpi semalam melihat langit terbuka untukku, kemudian tertutup lagi ... !
Saya yakin bahwa ta'birnya insya Allah saya akan menemui syahidnya ... !" "Demi Allah!" ujarku, "itu adalah mimpi yang baik ... !"

"Dan di waktu perang Yamamah itu saya lihat ia berseru kepada orang-orang Anshar: "Pecahkan sarung-sarung pedangmu dan tunjukkan kelebihan kalian .. !"

Maka segeralah menyerbu mengiringkannya sejumlah empat ratus orang dari golongan Anshar hingga sampailah mereka ke pintu gerbang taman bunga, lalu bertempur dengan gagah berani.

Ketika itu 'Abbad -- semoga Allah memberinya rahmat menemui syahidnya. Wajahnya saya lihat penuh dengan bekas sambaran pedang, dan saya mengenalnya hanyalah dengan melihat tanda yang terdapat pada tubuhnya ... !"

Demikianlah 'Abbad meningkat naik ke taraf yang sesuai untuk memenuhi kewajibannya sebagaiseorang Mu'min dari golongan Anshar, yang telah mengangkat bai'at kepada Rasul untuk membaktikan hidupnya bagi Allah dan menemui syahid di jalan-Nya ...

Dan tatkala pada permulaannya dilihatnya neraca pertempuran sengit itu lebih berat untuk kemenangan musuh, teringatlah olehnya ucapan Rasulullah terhadap Kaumnya golongan Anshar:

-- "Kalian adalah inti ... ! Maka tak mungkin saya dicederai oleh pihak kalian!"

Ucapan itu memenuhi rongga dada dan hatinya, hingga seolah-olah sekarang ini Rasulullah masih berdiri, mengulang-ulang kata-katanya itu ... 'Abbad merasa bahwa seluruh tanggung jawab peperangan itu terpikul hanya di atas bahu golongan Anshar semata ...atau di atas bahu mereka sebelum golongan lainnya ... ! Maka ketika itu naiklah ia ke atas sebuah bukit lalu berseru: -- "Hai golongan Anshar ... ! Pecahkan sarung-sarung pedangmu, dan tunjukkan keistimewaanmu dari golongan lain... !"

Dan ketika seruannya dipenuhi oleh empat ratus orang pejuang, 'Abbad bersama Abu Dajanah dan Barra' bin Malik mengerahkan rnereka ke taman maut, suatu taman yang digunakan oleh Musailamah sebagai benteng pertahanan…..dan pahlawan besar itu pun berjuanglah sebagai layaknya seorang laki-laki, sebagai seorang Mu'min ..., dan sebagai seorang warga anshar ....

Dan pada hari yang mulia itu, pergilah 'Abbad menemui syahidnya .,. ! Tidak salah mimpi yang dilihat dalam tidurnya semalam ,,. ? Bukankah ia melihat langit terbuka, kemudian setelah ia masuk ke celahnya yang terbuka itu, tiba-tiba langit

bertaut dan tertutup kembali... ! Dan mimpi itu dita'wilkannya bahwa pada pertempuran yang akan terjadi ruhnya akan naik ke haribaan Tuhan dan penciptanya

Sungguh, benarlah mimpi itu dan benarlah pula ta'birnya ... ! Pintu-pintu langit telah terbuka untuk menyambut ruh 'Abbad bin Bisyir dengan gembira, yakni searang tokoh yang oleh Allah diberi cahaya....

Cara Membuat Menu Tab View Pada Blog

Banyak kalangan blogger yang menggunakan menu tab view pada sidebarnya, ini bertujuan untuk meringkaskan blog dari banyaknya gadget yang dipasang di blog. Untuk itu, jika temen-temn ingin memasang banyak sidebar sebaiknya membuat tab menu view.

Sebenarnya ini banyak kita kunjungi di blog yang didukung oleh wordpress. akan tetapi pada saat sekarang mulai ngetren dengan tab menu view seperti ini.


Live Demo


Jerawat
  • Langkahnya gak terlalu ribet.....
  • Login Blogger Anda;
  • Klik tombol Rancangan dan pilih Edit HTML;
  • Cari kode tags  ]]></b:skin>
  • Copy paste kode CSS dibawah ini

#slick_area{border:1px solid #dedede;background-color:transparent;line-height:18px;margin:10px 0 4px;padding:8px}
#slick_area a{color:#585858;text-decoration:none}
.slick_area a:hover{color:#c02506}
ul.slick{margin:5px 5px 8px 0;padding:0}
ul.slick li{list-style:none;display:inline;background:#000;color:#fff;text-decoration:none;font-size:11px;font-weight:700;text-transform:uppercase;cursor:pointer;border:0 solid #585858;padding:7px 12px}
ul.slick li:hover{color:#red}
ul.slick li.active{background-color:#fff;border:1px solid #585858;color:#222}
.content-slick{background-color:transparent;border:1px solid #585858;color:#222;min-height:40px;margin-top:3px;text-align:left;padding:7px 13px 5px}
.content-slick ul{margin:2px;padding:0}
.content-slick ul li{background:#FFF url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjhR_OSB5n_zPTYajBNzqWQxFZ4aXh7-50orTH79fF6IU2-Ar-SU7C3ZijGOqsVKQ7MF0UzZH-Y_uuhJ_qJ4rvZSzzyZB9GsfwcWJMDxgx5H32YGAAZwmTz6U6VzZb5hW8CyIaMm8Bwbc/s400/0111_arrow.png) no-repeat scroll 0 5px;list-style-type:none;padding-left:20px;margin:0 0 5px}
.content-slick ul li:last-child{border-bottom:none}
.content-slick ul li:hover,.content-slick ul li a:hover{display:block;background-color:#ffff}
.content-slick ul li a{text-decoration:inline;color:#000;display:block}
  • Lalu cari kode </head>
  • Dan pasang Java Script berikut sebelum </head>
<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jqueryui/1.5.3/jquery-ui.min.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>
$(document).ready(function(){
$(&quot;#featured &gt; ul&quot;).tabs({fx:{opacity: &quot;toggle&quot;}}).tabs(&quot;rotate&quot;, 5000, true);
});
</script>
<script type='text/javascript'>
$(document).ready(function(){
$(&#39;#tabdua, #tabtiga&#39;).hide();
$(&quot;ul.slick li&quot;).click(function () {
$(&quot;.active&quot;).removeClass(&quot;active&quot;);
$(this).addClass(&quot;active&quot;);
$(&quot;.content-slick&quot;).slideUp();
var content_show = $(this).attr(&quot;title&quot;);
$(&quot;#&quot;+content_show).slideDown();
});
});
</script>
  • Simpan Template
  • Langsung pilih tab Rancangan;
  • Tambahkan Gadget;
  • Pilih HTML dan paste kode dibawah ini;
<div class='widget-content'>
<ul class="slick">
<li title="tabsatu" class="slick active"><strong>Recents Post</strong></li>
<li title="tabdua" class="slick active"><strong>Comments</strong></li>
<li title="tabtiga" class="slick active"><strong><blink>Guest Book</blink></strong></li>

</ul>
<div id="tabsatu" class="content-slick">
<script src="http://feeds.feedburner.com/blogspot/ZVDfG?format=sigpro" type="text/javascript" ></script>
</div>

<div id="tabdua" class="content-slick">
<script src="http://feeds.feedburner.com/blogspot/zonaonline?format=sigpro" type="text/javascript" ></script><noscript><p>Subscribe to RSS headline updates from: <a href="http://feeds.feedburner.com/blogspot/portalinformasionline"></a><br/>Powered by FeedBurner</p> </noscript>
</div>

<div id="tabtiga" class="content-slick">
<!-- Begin ShoutMix - http://www.shoutmix.com -->
<iframe title="portalonline" src="http://www.shoutmix.com/?portalonline" width="275" height="400" frameborder="0" scrolling="auto">
<a href="http://www.shoutmix.com/?portalonline">View shoutbox</a>
</iframe>
<br /><a href="http://www.shoutmix.com" title="Get your own free shoutbox chat widget at ShoutMix!">ShoutMix chat widget</a><br />
<!-- End ShoutMix --></div></

div>
  • Simpan
Semoga berhasil... Good Luck

Belajar Mengedit Blogger Agar SEO Friendly

Seperti tidak ada habisnya kita membahas tentang SEO Friendly, sebab setiap orang atau perushaan yang memiliki situs, web ataupun blogger gratais kayak punya saya menginginkan agar blog kita meraih peringkat teratas di search engine. Bahkan yang namanya SEO banyak penafsiaran termasuk saya. untuk itu, jika pengunjung memilki refensi yang lebih menarik ataupun bermanfaat silakan memberikan komentar dibawah ini karena refensi yang saya tuturkan ini bukan hal satu-satunya yang menjadi pedoma anda.

Ini hanyalah coretan seorang pemula untuk membagikan ilmu tentang SEO Friendly. Bahkan ini hanya salah satu cara untuk meningkatkan SERP. Oleh karena itu, kita harus segera mengedit template bawaan blogger menjadi SEO Friendly.

Dibawah ini beberapa cara yang bisa diikuti untuk mengoptimalkan SEO anda.

    Page Title

Yang seperti kita tahu, format yang kita terima dari bawaan template blogger adalah JUDUL BLOG : JUDUL POSTING, saya rekomendasikan agar blog kita lebih disukai oleh mbah google kita harus mengedit format itu dengan seperti ini  JUDUL POSTING | JUDUL BLOG.

Bagaimana cara membuatnya?
Pada template yang dipakai pada blog kita silakan cari kode;

<title><data:blog.pageTitle/></title>

Dan rubahlah kode diatas dengan kode berikut :

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/></title>
</b:if>

Dan sobat juga bisa tambahin beberapa kata kunci ( keywords ) :

<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageTitle/> |  keywords sobat | keywords sobat </title>
</b:if>

Buatlah Meta Keywords dan Deskripsi.
Hal ini sangat diminati oleh mbah google dalam hal peninjauan blog kita, caranya dengan menambahkan kode dibawah sebelum <b:skin><![CDATA[/*

<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<meta name="description" content="Deskripsi Blog anda" />
<meta name="keywords" content="Kata kunci , kata kunci, kata kunci, kata kunci , kata kunci" />
</b:if>

    Memasang Breadcrumbs

Breadcrumbs merupakan sebuah menu navigasi yang berada diatas sebuah posting atau artikel. jika belum mengerti cara pemasangannya silakan cari lihat disini.

    Memasang Related Post (Artikel Terkait)

Related post atau dibilang artikel terkait sudah bukan barang asing dalam dunia blogger karena hampir disetiap blog memiliki related post baik yang terapasang dibawah postingan ataupun diwidget blog. Ini semua sangat bagus untuk meningkatkan SEO maupun buat pengunjung. So pasti, related post hukumnya wajib dipasang di blog anda. belum tau, silakan dpelajari cara membuatnya disini.

    Mematikan setting archive


Ini berfungsi agar pembacaan google pada blog kita tidak menjadi ganda. Misalnya kita dalam satu hari memposting sebanyak 3 kali, maka akan tampak sebuah link archive seperti ini http://BLOGANDA.blogspot.com/2011_11_01_archive.html, pada halaman arsip tersebut akan memunculkan 3 posting yang sama dengan yang di munculkan oleh homepage blog kita. Intinya, 2 buah link yang menuju 2 halaman yang berbeda tapi memiliki isi konten yang sama.

Oleh karena itu, sebaiknya anda menonaktifkan setting archive blog anda. caranya dengan memilih tab setting >> Archiving >> pada bagian Archiving frequency ubah menjadi no archive >> selesai

Dan jika tidak ingin menonaktifkan fungsi arsip blog anda, pasang kode berikut dibawah kode <head>> :

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'><meta content='noindex' name='robots'/></b:if>

    Memasang kode ‘rel=canonical’

Ini berfungsi untuk menghindari konten ganda dalam blog kita, cara inilah yang sangat membuat mbah google mangkel terhadap blog yang suka meng-copy paste conten dari blog lain... Hati-hati di depak oleh google. Caranya pasang kode berikut dibawah <head>

<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical' />

Save template dan selesai

    Tag Heading

Search engine sekelas Google sangat 'like' pada tulisan atau judul dengan tag H1. Ubahlah 'size' judul posting anda dengan tag H1. Caranya cari kode berikut :

<b:if cond='data:post.title'>
<h3 class='post-title entry-title'>
<b:if cond='data:post.link'>
<a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<b:if cond='data:post.url'>
<a expr:href='data:post.url'><data:post.title/></a>
<b:else/>
<data:post.title/>
</b:if>
</b:if>
</h3>
</b:if>

Kode yang dicetak tebal dihapus dan ubah dari h3(atau pada beberapa template menggunakan h2) menjadi h1. Setelah itu tambahkan kode berikut sebelum kode ]]></b:skin>

h1.post-title, .post h1 #Blog1 h1, #Blog2 h1 { font-size:1.5em; }

Sekian dulu dari saya semoga berhasil menjadi 10 top di Search Engine....!!!

Perbedaan Perkawinan Dan Pernikahan

Dalam inspirasi kasat mata perkawinan dan pernikahan bisa bermakna sama. Akan tetapi, mari kita tela’ah dan ngerti’in apa perbedaan serta persamaan antara kedua kata tersebut.

Perkawinan adalah hal yang selalu dan selalu diinginkan oleh setiap makhluk didunia ini yang hidup. Entah itu, manusia, hewan, bahkan tumbuhanpun melakukan perkawinan. Seperti yang kita pelajari dalam sekolahan, yakni pelajaran biologi.

Perbedaan Perkawinan Dan Pernikahan
Coba kita kembali pada kodrat kita sebagai manusia. Manusia selalu menginginkan perkawinan. Baik itu Pria, wanita, tua, muda, kecil, besar bahkan waria-pun menginginkan dirinya melaksanakan perkawinan. Karena perkawinan merupakan hasrat, harapan, asa yang selalu terpatri dalam benak, terdengar dalam bisikan ghaib, ucapan hati terdalam.

Terlebih dari itu semua, manusia mengharapkan suatu kesimpulan bahwa perkawinan adalah cinta, asmara atau bisa diartikan sebagai pelampiasan nafsu birahi. Banyak yang melampiaskan nafsu birahi mereka melalui perkawinan. Bukti nyata yang kita lihat, banykanya pasangan yang akhirnya berujung perceraian. Dari sekian banyak perceraian itu berakibat dari banyaknya pasangan yang selingkuh. Bahkan, perselingkuhan adalah hal wajar dan indah, katanya.

Apakah anda mngerti, paham dan tahu makna dari perkawinan?

Apabila anda pengunjung blog Portal Informasi Online sudah tahu arti dan makna perkawinan. Sekarang saatnya anda harus tahu pula tentang pernikahan.

Pernikahan tidaklah jauh dari arti perkawinan. Akan tetapi, kami akan mengoreksi, mengulas apa arti dan makna dari kata pernikahan. Pernikahan adalah hal saklar dalam kehidupan dibandingkan dari perkawinan. Kenapa…??? Karena dalam pernikahan, kita dituntut untuk saling menerima,memberi serta membagi suka dan duka.

Dan pernikahan bukanlah isapan jempol semata, lampiasan nafsu sesaat, goresan hidup yang harus ditakuti. Akan tetapi, pernikahan adalah bukti nyata dari sebuah cinta, asmara, harapan dan asa yang sejati, bukan sekejap mata. Apabila kita mengerti apa makna dari pernikahan secara detail, pasangan tidak akan menyia-nyiakan hubungan suci ini.

Bisa juga kita artikan bahwa pernikahan adalah hal terindah yang diberikan, dianugerahi oleh Sang Maha Pencipta. Sebab ini adalah bukit awal bagi kita untuk bersyukur akan nikmat yang tak terbatas ini.

Biarlah anda yang menafsirkan apa itu perkawinan dan apa arti tentang pernikahan. Namun kami hanya bisa berasumsi bahwa pernikahan lebih berarti, lebih penting dari perkawinan.

Bagaimana menurut anda?

Makna dan Arti Kata Farheisty Putih Rahman

Tepatnya pada tanggal 28 Juli tahun 2009 lalu, saya berbahagia karena dikarunia seorang putri yang cantik, imut dan kuberi nama Farheisty Putih Rahman.

Inilah sekilas ungkapan hati kami lewat tarian jemari tangan di atas ‘keyboard’. Agar anda yang berkunjung di blog kami tidak penasaran dan bertanya-tanya tentang itu semua. Bahwa Farheisty  Putih Rahman adalah sebuah kata yang unik, lucu dan mempunyai arti dan makna yang mendalam.
  • Farheisty
Adalah sebuah kata pendek yang mungkin buat anda adalah sebuah kata biasa dan tak berarti makna apapun. Akan tetapi bagi saya, Farheisty sebuah ungkapan yang tercurah di dalamnya. Bahkan kata Farheisty selalu terucap, selalu terdengar, terimajinasi dalam setiap langkah kaki, lambaian tangan, kedipan mata. Yang jelas Farheisty selalu menggema dan berdebar di detak jantung dan hati sanubari terdalam.

Farheisty dapat juga diartikan sebuah ungkapan cinta sejati yang tidak akan pernah pupus oleh terjangan angin, sandungan kerikil tajam, bahkan oleh badai yang melanglang.
  • Putih
Dalam pepatah kuno, Putih berarti Suci. Begitulah ungkapan cinta Farheisty dalam kehidupan kami. Tanpa ada setetes air tuba, gumpalan empedu dan genggaman penghianatan. Karma disatu sisi kami sudah berjalan dengan arah yang sama, bagaikan Romeo dan Juliet, Arjuna dan Shinta, Majnu dan Laila.
  • Rahman
Terilhami dari kalimat bahasa arab yang berarti Penyayang. Itulah yang terjadi pada diri kami. Kasih sayang tidak pernah terlepas dari cinta, rindu dan asa. Rahman tersirat dalam benak kami, tidak hanya tertumpah dan terpatri pada sebuah tangan kosong nan hampa. Melainkan tersirat, terkenang, termotivasi bagi semua umat di bumi yang tinggal sepatah arang ini.

Mungkin ini saja yang bisa saya share-kan. Bagaimana menurut anda tentang nama Farheisty Putih Rahman?

Sejarah KHR. As'ad Syamsul Arifin Situbondo

Kiai As’ad, yang rajin membaca dan berlangganan enam koran ditambah sebuah majalah mingguan berdarah Madura asli. Lahir tahur 1897 di Mekah ketika orangtuanya menunaikan ibadat haji. Satu satunya adiknya, Abdurrahman juga lahir di kota suci itu dan bahkan menjadi hakim dan meninggal di Arab Saudi.

Pada umur 6 tahun, oleh ayahnya, K.H. Syamsul Arifin, seorang ulama besar di Madura, K.H. As’ad ditaruh di Pesantren Sumber Kuning, Pamekasan. Menginjak usia 11 tahun, As’ad diajak ayahnya menyeberangi laut dan membabat hutan di sebelah timur Asembagus yang waktu itu terkenal angker “Dulu tidak ada orang, kecuali ha- rimau dan ular berbisa,” kata Kia As’ad mengenang. Di bekas hutan perawan itu, mereka membangur permukiman yang kemudian menjadi Desa Sukorejo.

khr. as'ad Syamsul Arifin
Pada usia 16 tahun, bersama seorang adiknya, Abdurrahman. As’ad dikirim kembali ke Mekah dengan harapan setelah pulang mewarisi Pesantren Sukorejo. Hanya 3 tahun bertahan di Mekah, ia kembali ke tanah air dan masih belajar di beberapa pesantren. Di berbagai pondok ini, bukan cuma agama yang dipelajari, juga ilmu silat, ilmu kanuragan.

As’ad juga pernah belajar di Pondok Tebuireng pimpinan K.H. Hasyim Asyari, dan menjadi kurir ulama ini menjelang lahirnya NU tahun 1929. Setelah NU berkembang, ia ternyata tak terpaku hanya pada NU. As’ad juga memasuki Sarekat Islam selama pernah menjadi anggota organisasi Penyedar – yang didirikan Bung Karno. Di sinilah, As’ad kenal dekat dengan presiden pertama ini. Di tengah gejolak perjuangan itu (1939), K.H. As’ad menyunting gadis Madura, Zubaidah. Dan kini dikaruniai lima anak. Si bungsu, satu-satunya lelaki, Ahmad Fawaid, kini baru 14 tahun. Empat anak perempuannya semua sudah kawin dan memberinya sembilan cucu serta tiga buyut.

Pesantren Sukorejo di bawah K.H. As’ad kini berkembang dengan pesat. Terletak di pinggir jalan raya Situbondo Banyuwangi, 7 km sebelah timur Kecamatan Asembagus. Dipintu gerbangnya tertulis bahasa Arab Ahlan Wa Sahlan dan bahasa Inggris Welcome. Di pondok ini selain dikembangkan pendidikan gaya pesantren, juga ditumbuhkan pendidikan umum, SMP, SMA, dan Universitas Ibrahimy. Santri yang mengaji d pesantren sekitar 3.000, dan jika dihitung semua siswa (santri dan murid sekolah umum) berjumlah 4.100 orang. Kompleks ini dijuluki “kota santri”. Apalagi ada lapangan di tengah pondok dan santri setiap saat terlihat main bola – memakai sarung.

Di pondok ini ada sebuah masjid yang tidak begitu besar. Tetapi As’ad membangun masjid yang jauh lebih besar di luar kompleks Barangkali dimaksudkan agar para santrl lebih menyatu dengan masyarakat sekitarnya.

Kiai yang rajin memelihara tanaman hias ini pernah mempunyai seekor kuda putih warna kegemarannya. “Nabi Ibrahim kudanya juga putih,” katanya tentang kuda itu. Sayang, kuda itu telah mati dan belum ditemukan kuda putih sebagai pengganti. Namun, ada “kuda” lebih gesit yang dimiliki Kiai sekarang, yaitu mobil kolt. Juga putih.

Selain rajin mengurusi enam ekor ayam hutannya, kiai ini juga memelihara seekor burung beo yang pintar berbicara. Jika ada tamu yang datang, burung itu memberi salam: assalamu’alaikum. Dan bila sang tamu membalas tegur sapa sang beo, biasanya tamu lantas ketawa, lantaran si beo membalas dengan kata-kata assooiiii … Tapi burung beo itu pun, menurut santrl di sana, menyerukan Allahuakbar bila bergema suara azan. “Burung ini pemberian orang sebagai hadiah,” kata seorang pembantu Kiai As’ad.

Toh ada yang khawatir tentang pesantren yang populer di Jawa Timur ini. Termasuk Kiai As’ad sendiri. Pasalnya, adalah soal usia Kiai yang sudah cukup sepuh, sementara pewaris satu-satunya, Ahmad Fawaid, masih sangat muda. “Saya tak tega menyekolahkan Ahmad ke Arab Saudi, usianya masih muda – mungkin tiga tahun lagi,” ujar Kiai. “Sang putra mahkota”, walau tekun juga mengaji bersama teman sebayanya, kamarnya penuh dengan kaset, radio, televisi, bahkan video. Sebagai anak muda, “hampir setiap saat ia tenggelam dengan hiburan itu,” ujar seorang pembantu Kiai. Untuk Ahmad Fawaid memang disediakan kamar khusus yang jauh dari rumah papan Kiai As’ad. Tapi sejak beberapa waktu lalu telah ditunjuk K.H. Dhofir Munawar, menantu Kiai As’ad dari anak pertamanya, sebagai pengelola pesantren sehari-hari.

SETELAH menjadi anggota Konstituante (1959), ia tak lagi tergiur pada jabatan politik. Ia menolak jabatan yang disodorkan Bung Karno untuk menjadi menteri agama di zaman Nasakom. Bahkan, sebagai ulama yang cukup terpandang di kalangan Nahdatul Ulama (NU), ia juga menolak ketika ditawari untuk menjadi rois am, bahkan rois akbar.

Kiai Haji Raden As’ad Syamsul Arifin, pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, agaknya memang hanya tertarik mengurusi pesantrennya. “Saya ini bukan orang politik, saya ini orang pesantren,” kata kiai berusia 86 tahun itu. Lebih-lebih karena pengalaman selama menjadi anggota Konstituante (1957-1959): selama itu pula pesantrennya sangat mundur.

Bukan berarti Kiai As’ad menyembunyikan diri dari keriuhan politik dan hingar-bingar NU, yang sampai kini tak pernah selesai tuntas. Terbukti dari kegiatannya menerima tamu yang tak putus-putusnya. Banyak pengamat menilai, Kiai As’ad adalah salah seorang dari sedikit ulama yang pandai menjembatani jika ada “ketegangan” antara pemerintah dan umat Islam, khususnya NU. Ketika ribut-ribut soal buku PMP, Kiai As’ad tanpa banyak bicara, langsung menemui Pak Harto. “Bagaimana Pak, buku PMP ini ‘kan bisa merusak akidah umat Islam,” kata Kiai mengulang pembicaraan yang sudah setahun lebih itu. Berbicara begitu, Kiai As’ad memberi beberapa contoh yang semestinya dikoreksi. Pak Harto, menurut Kiai, berjanji akan menyelesaikannya. “Ternyata buku itu akhirnya disempurnakan,” kata Kiai, yang sudah 15 kali ke Mekah.

Di saat ribut-ribut soal asas tunggal Pancasila, awal Agustus, untuk kesekian kalinya, Kiai As’ad menemui Pak Harto di Cendana. Pertemuan itu, yang dihadiri juga oleh Menteri Agama K.H. Munawir Syadzali yang direncanakan cuma 15 menit, mekar menjadi 1 jam. Kepada Presiden ditegaskan pendirian NU yang menerima Pancasila. “Ini penting ditegaskan, karena NU sejak semula berlandaskan Pancasila dan UUD 45,” tuturnya. Presiden, menurut Kiai, manggut-manggut. Bahkan Kiai As’ad lebih menegaskan, “Islam wajib menerima Pancasila, dan haram hukumnya bila menolaknya. Sila pertama itu selaras dengan doktrin tauhid dan Qulhuallahu Ahad.”

Dalam kemelut NU, Rois Am K.H. Ali Ma’shum, bersama pengurus NU lainnya, mondar-mandir ke Situbondo. Kiai As’ad dipercayai menjadi “penengah” penyelesaian kericuhan setelah K.H. Idham Chalid, sebagai pucuk pimpinan PBNU, menyatakan mundur – tapi kemudian mencabut pernyataan itu.

Di pesantrennya, Kiai menempati rumah sederhana berdinding papan berukuran 3 x 6 meter. Rumah yang terletak di antara asrama santri wanita dan santri pria itu tergolong paling jelek di Desa Sukorejo. Tapi tidak sembarang tamu boleh berkunjung ke rumah itu – sebab yang diterima di sana hanya yang sudah dianggap keluarga. Para pejabat, dari lurah sampai menteri, diterima di rumah yang lebih bagus, milik anaknya. Di rumah si anak tersedia ruang berukuran sekitar 30 m2 yang digelari permadani untuk tamu yang ingin bermalam, atau terpaksa bermalam, menanti giliran menemui Kiai, yang semua gigi atasnya sudah tanggal.

Di pesantren seluas 7 hektar inilah nanti, November 1983, akan berlangsung Musyawarah Nasional NU. Untuk itu, semua biaya ditanggung pesantren pimpinan Kiai As’ad ini. Warga NU di Situbondo dan Bondowoso langsung terlibat. “Akan saya perintahkan untuk menyumbang beras satu kilogram setiap orang,” kata Kiai. Beras itu dimaksudkan untuk konsumsi peserta musyawarah nasional yang diperkirakan lebih dari seribu orang. Kiai yang tampak sehat ini tak menjelaskan agenda munas itu.

Sumber: Majalah TEMPO

Memasang 'The Best Widget' Dibawah Posting

Setelah berjalan kesana kemari untuk melihat blog teman-teman, akhirnya ingin membagikan kepada semua blogger pemula untuk membuat The Best Widget berlangganan update artikel tiap hari. Mengapa saya bilang The Best? ya... karena ini merupakan widget-widget yang lain daripada yang lain.

Pernah sebelumnya saya bagikan Tips 'N Trik tentang membuat update artikel harian langsung ke Email anda. Akan tetapi kali ini sangatlah beda, sebab tutorial ini sudah dimodifikasi ulang yang disertakan tombol like dan send facebook. Intinya anda gak akan rugi untuk memsangnya dibawah postingan artikel anda.

Coba perhatikan gambar dibawah ini dan untuk lebih jelasnya silakan melihat demo sebelum anda memutuskan untuk memasangnya.

Subsciption form

Sebenarnya cara ini banya kita kunjungi di situs wordpress. Jika tertarik untuk membuatnya ikuti tutorial berikut.
  • Login Account Blogger;
  • Klik tombol Tab Rancangan dan pilih Edit HTML;
  • Jangan lupa beri Centang Expend Widget;
  • Cari kode ]]></b:skin>
  • Jika ketemu copy paste kode berikut sebelum kode diatas.
form.emailform{
margin:20px 0 0;
display:block;
clear:both;
}
.piotext{
background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmneneUDRkWI9NBMVod0alfh7vZZHJx-PY5MffHw_KJYCbPwhcF_uxyKrd5LC3bdc8D4-Jr66TM0xiG7BceA2XRtdtw2brqlNX78ziiaj8GAiKpNK10CW3HoIJyHWKPoBOuLBMvtmPtTjt/s28/w2b-mail.png) no-repeat scroll 4px center transparent;
padding:7px 15px 7px 35px;
color:#666;
font-weight:bold;
text-decoration:none;
border:1px solid #D3D3D3;
-moz-border-radius: 4px;
-webkit-border-radius: 4px;
border-radius: 4px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 2px #CCC inset;
-webkit-box-shadow: 1px 1px 2px #CCC inset;
box-shadow: 1px 1px 2px #CCC inset;
}
.piobutton{
color:#666;
font-weight:bold;
text-decoration:none;
padding:6px 15px;
border:1px solid #D3D3D3;
cursor: pointer;
-moz-border-radius: 4px;
-webkit-border-radius: 4px;
-goog-ms-border-radius: 4px;
border-radius: 4px;
background: #fbfbfb;
background: -moz-linear-gradient(top, #fbfbfb 0%, #f4f4f4 100%);
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#fbfbfb), color-stop(100%,#f4f4f4));
background: -webkit-linear-gradient(top, #fbfbfb 0%,#f4f4f4 100%);
background: -o-linear-gradient(top, #fbfbfb 0%,#f4f4f4 100%);
background: -ms-linear-gradient(top, #fbfbfb 0%,#f4f4f4 100%);
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient( startColorstr=&#39;#FBFBFB&#39;, endColorstr=&#39;#F4F4F4&#39;,GradientType=0 );
background: linear-gradient(top, #fbfbfb 0%,#f4f4f4 100%);
}

#doulike-outer {
-moz-border-radius: 10px 10px 10px 10px;
-webkit-border-radius: 10px 10px 10px 10px;
-goog-ms-border-radius: 10px 10px 10px 10px;
border-radius: 10px;
background: none repeat scroll 0 0 transparent;
border: 1px solid #D3D3D3;
padding: 8px;
-moz-transition: all 0.3s ease-out;
-o-transition: all 0.3s ease-out;
-webkit-transition: all 0.3s ease-out;
-ms-transition: all 0.3s ease-out;
transition: all 0.3s ease-out;
width:480px;
}
#doulike-outer:hover{
background: none repeat scroll 0 0 #FFF;
-moz-box-shadow: 1px 1px 2px #CCC inset;
-webkit-box-shadow: 1px 1px 2px #CCC inset;
box-shadow: 1px 1px 2px #CCC inset;
}
#doulike-outer td{
padding:3px 0;
}
  • Jika sudah selesai, carilah kode <data:post.body/>
  • Dan paste-kan kode dibawah ini persis dibawah kode <data:post.body/>
<div id='doulike-outer'>
<div id='doulike'>
<center>
<table width='100%'>
<tbody>
<span style='font-style: italic; font-size: 20px; font-family: arial,sans-serif, verdana;  color:#FF683F;'>Apakah anda suka dengan artikel ini..?</span>
<tr>
<td>
<div id='fb-root'/><script src='http://connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1'/><fb:like font='' href='' layout='button_count' send='true' show_faces='false' width='300'/>
</td>
</tr>
<tr>
<td align='left'> <p style='color:#666; font-style:italic; margin:0px 0px 5px 0px; '>Dapatkan Update Harian Gratis ke Email Anda!</p>
<form action='http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify' class='emailform' method='post' onsubmit='window.open(&apos;http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=blogspot/ZVDfG&apos;, &apos;popupwindow&apos;, &apos;scrollbars=yes,width=550,height=520&apos;);return true' style='margin: 0pt;' target='popupwindow'>
<input name='uri' type='hidden' value='blogspot/ZVDfG'/>
<input name='loc' type='hidden' value='en_US'/>
<input class='piotext' name='email' onblur='if (this.value == &quot;&quot;) {this.value = &quot;Masukan email anda ...&quot;;}' onfocus='if (this.value == &quot;Masukan email anda ...&quot;) {this.value = &quot;&quot;}' type='text' value='Masukan email anda ...'/>
<input alt='' class='piobutton' title='' type='submit' value='Submit'/>
</form>
</td>
<td><p style='color:#666; font-style:italic; margin:0px 0px 5px 0px;  '>Follow us!</p>
<a href='http://feeds.feedburner.com/blogspot/ZVDfG' rel='nofollow' target='_blank' title='Suscribe to RSS Feed'><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIpIIEqfbifY1Ly_lgcO1dsVoUS6lWuq3hGvOnaDHTEgCuHKiNcbRLkoy7EceLUmfkgXysbRgTscTwwzsGxBXf1S_bD0DxQ7VFnuYzV78ozBtIZyUX6rBmQnya5M7N2fpa40RstiNCWMpR/s40/w2bRSS+.png'/></a>
<a href='http://twitter.com/onkdesign' rel='nofollow' target='_blank' title='Follow us on Twitter'><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-7QRSOxQspEAqG4ug_FqsB4hgg0waHx-AI0vX_icvQIF9hPYPVTsTssmg9N2FMZmScMT9wWZrw274m3VEsHKyMAOevJtyXoCSFKL9panuzYnTy4pZaJsmeI6RgXhJlGLOhzY41deWKTLy/s40/w2bTwitter.png'/></a>
<a href='http://www.facebook.com/pages/Zona-Online/113506822070307' rel='nofollow' target='_blank' title='Follow us on Facebook'><img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWTPi73cZzzXvW6X8HLbzLVsa3I38TuvIoEXqf_OLDRh-fOCRdgukalpu8cxXkct0WgusgWrPINFrELmH5scYPdiNX2rRpAzJ44RQEkOa8ailpZ_Hg1kDESoK_GV59XzGRCZUAb5vjfSxW/s40/w2bFaceBook.png'/></a>
</td>
</tr>
</tbody></table></center></div></div>
</b:if>

  • Simpan Template anda.
Keterangan: ubahlah huruf yang bercetak tebal sesuai dengan URL milik anda.

Sekian dari saya semoga berhasil dan bermanfaat bagi anda. Happy blogging and Good luck.
◄ Newer Post Older Post ►
 

@ 2012 PIO LAB is proudly powered by blogger.com | Design by Portal Informasi Online